Ketahui Inilah Cara Melakukan Handstand yang Aman untuk Pemula

4 min read

Cara melakukan handstand wajib Anda ketahui karena ini adalah salah satu gerakan senam yang paling sulit yang dapat pengguna lakukan jika tidak menggunakan teknik dengan benar. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari handstand, Anda bisa menyimak ulasan ini.

Sebenarnya, siapa pun dapat melakukan teknik senam ini. Namun, diperlukan teknik yang baik dan benar. Jika melakukan handstand dengan buruk, Anda berisiko mengalami cedera dan tidak dapat melakukan latihan tersebut. Untuk pengguna yang ingin mencobanya, Anda harus berlatih di berbagai bidang, termasuk kekuatan dan stamina, simak informasi berikut ini.

Cara Melakukan Handstand dengan Benar

Cara melakukan handstand wajib Anda ketahui karena ini adalah salah satu gerakan senam yang paling sulit yang dapat pengguna lakukan jika tidak menggunakan teknik dengan benar.

Berikut panduan untuk pemula dalam melakukan olahraga handstand. Untuk Anda yang ingin terhindar dari cidera, kami akan menjelaskan teknik yang tepat untuk pengguna pelajari berikut ini.

  1. Mulailah dari Posisi Downward-Facing Dog
    Cara melakukan handstand yang pertama adalah meletakkan kaki Anda di dinding. Perlahan-lahan pindahkan berat badan Anda ke kaki depan, dan akhirnya bertumpu pada ujung jari Anda. Pada titik ini, pastikan kedua telapak tangan terbuka selebar bahu.
  2. Pindahkan Tumpuan Tubuh ke Tangan
    Perlahan-lahan melangkah menjauh dari lantai, jaga kedua lutut sedikit ditekuk. Dalam posisi ini, pindahkan berat badan secara bertahap ke tangan. Jika tangan dapat menahan beban, teruslah berjalan untuk memperkuat bahu, dada bagian atas, dan otot inti.
  3. Luruskan Satu Kaki
    Cara melakukan handstand selanjutnya dalam melakukan handstand adalah meluruskan salah satu kaki. Ini dilakukan saat tubuh membentuk huruf L. Untuk menjaga postur tulang belakang, jaga agar kaki sedikit menghadap ke dalam. Ujung kaki dapat menyerupai “boneka barbie” atau titik-titik.
  4. Langkah Terakhir, Angkat Kedua Kaki.
    Jika posisinya sudah benar, Anda dapat mencoba meluruskan kaki yang berlawanan. Karena Anda baru memulai gerakan ini, letakkan kedua ujung jari di dinding untuk menambah kestabilan. Untuk keluar dari posisi handstand, tekuk kedua lutut dan lakukan jungkir balik.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Handstand

Jarak antara kedua tangan tidak boleh terlalu lebar. Posisi yang baik adalah saat kedua tangan terbuka selebar bahu. Jika lebih lebar, Anda akan mengaktifkan otot tambahan, yaitu trisep dan latissimus dorsi. Hal ini dapat memudahkan Anda melakukan handstand dalam waktu singkat dan pada posisi yang tepat.

  • Posisi Bahu Harus Terbuka
    Cara melakukan handstand adalah dengan bahu tertutup, tulang belakang akan menekuk. Jadi, untuk melakukan handstand dengan benar, jaga bahu tetap terbuka. Meskipun bahu tertutup memungkinkan Anda bergerak lebih bebas, otot yang dibutuhkan bertambah, menyebabkan Anda lebih cepat lelah.
  • Gunakan Otot Perut Anda Secara Maksimal
    Salah satu kesalahan paling umum saat melakukan handstand adalah tidak menggunakan cukup otot perut dan membiarkan punggung melengkung. Pada kenyataannya, otot perut bagian bawah harus dirangsang dan dipertahankan. Selain itu, posisi punggung yang salah akan menimbulkan rasa sakit saat melakukan handstand.

Manfaat Latihan Handstand untuk Bentuk Postur Tubuh Ideal

Cara melakukan handstand pastikan posisi berdiri Anda terbalik. Kepala berada di bawah, dan kaki berada di atas. Ini mungkin tampak rumit dan menakutkan? Namun, jika Anda berlatih secara rutin, Anda akan menuai banyak manfaat. Apa saja manfaat melakukan handstand? Berikut ini beberapa contohnya:

  1. Melatih Keseimbangan
    Melakukan handstand secara rutin membantu meningkatkan keseimbangan. Berada dalam posisi terbalik tentu tidak nyaman pada awalnya. Namun, seiring waktu, tubuh akan menyesuaikan diri dan keseimbangan akan membaik.
  2. Meningkatkan Kekuatan Otot Tubuh
    Salah satu keuntungan dari latihan handstand adalah peningkatan kekuatan otot. Saat tubuh terbalik, otot-otot dilatih agar tetap stabil. Anda harus menyadari bahwa otot-otot tubuh yang kuat bermanfaat untuk aktivitas rutin Anda saat berdiri tegak. Otot-otot yang dilatih meliputi otot panggul, otot perut, otot paha belakang, otot punggung bawah, dan otot paha bagian dalam.
  3. Meningkatkan Pernapasan dan Metabolisme Tubuh
    Handstand tidak hanya baik untuk otot, handstand juga membantu Anda bernapas. Manuver ini memungkinkan Anda berada dalam posisi terbalik. Kondisi ini akan mengurangi ketegangan pada kaki sekaligus mengencangkan diafragma.
    Dengan cara melakukan handstand, Anda meningkatkan aliran darah ke paru-paru, sehingga meningkatkan pernapasan dan sirkulasi darah secara umum.
  4. Meningkatkan Suasana Hati
    Handstand bermanfaat untuk kesehatan mental. Tindakan ini dapat meningkatkan energi dan kebahagiaan Anda dengan meningkatkan aliran darah ke otak. Selain itu, melakukan handstand dapat membuat rileks. Hal ini karena handstand mendorong penurunan hormon stres (kortisol).
  5. Melatih Koordinasi
    Saat melakukan handstand, baik bersandar di dinding atau tidak, Anda harus mengendalikan otot-otot yang terlibat. Meskipun Anda hanya melakukannya selama beberapa detik, semua otot harus bekerja sama. Oleh karena itu, melakukan handstand secara teratur dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan koordinasi.
  6. Meningkatkan Kepadatan Tulang
    Handstand adalah aktivitas menahan beban. Oleh karena itu, saat melakukan handstand jenis latihan ini dapat membantu memperkuat tulang. Aksi handstand secara tidak langsung dapat mencegah osteoporosis.

Lakukan latihan secara teratur, selain latihan di pusat kebugaran, kelas zumba, dan olahraga lainnya, dapat membantu membentuk otot-otot seluruh tubuh Anda. Namun pastikan Anda memahami cara melakukan handstand dengan benar supaya bisa memperoleh bentuk tubuh yang diinginkan dan meningkatkan rasa percaya diri Anda.

You May Also Like

More From Author