Ganti oli motor matic adalah salah satu kegiatan yang wajib untuk dilakukan secara berkala. Mengganti oli motor secara teratur menjadi suatu aspek penting yang tidak boleh diabaikan bagi para pemilik kendaraan bermotor. Pelumas motor memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan performa dan umur mesin.
Pemilik motor perlu menyadari bahwa ada dua pedoman utama untuk melakukan penggantian oli, yaitu mengikuti jadwal servis dan memperhatikan tanda-tanda yang ditunjukkan oleh motor itu sendiri.
Jika sudah saatnya untuk mengganti oli sesuai jadwal yang tertera dalam buku servis pabrik, sebaiknya tidak ditunda. Sebaliknya, jika belum mencapai jadwal penggantian oli yang tercatat dalam buku servis, tetapi sudah muncul tanda-tanda bahwa oli perlu diganti, tidak perlu menunggu hingga jadwal tersebut tiba.
Mengapa Harus Ganti Oli Motor Matic Secara Berkala?
Pelumas mesin motor memiliki peran penting sebagai pelumas utama dalam mesin kendaraan. Tidak hanya membantu mengurangi gesekan antar komponen mesin, tetapi juga berfungsi sebagai pendingin, pencegah karat, pembersih kotoran, dan pelindung dari keausan.
Seiring berjalannya waktu, kualitas oli dapat merosot akibat paparan panas dan penggunaan yang berulang. Oleh karena itu, mengganti oli secara teratur menjadi suatu tindakan yang sangat penting. Namun sayangnya tidak banyak para pengendara motor matic yang menyadari hal ini.
Jangan abaikan waktu untuk ganti oli, sebab hal ini jika diabaikan bisa berdampak cukup berbahaya ya. Jauh lebih baik jika servis secara rutin sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh tempat service motor.
Waktu Ganti Oli Motor Matic Sesuai Jadwa Service
Biasanya masing-masing merek kendaraan memiliki jadwal servis yang berbeda-beda. Jika Anda memiliki buku service untuk ganti oli motor matic, sebaiknya ikuti jadwal yang telah ditetapkan. Motor matic menggunakan dua jenis oli, yaitu oli mesin dan oli gardan, dengan waktu penggantian yang berbeda. Penggunaan oli gardan dapat diperpanjang dibandingkan dengan oli mesin.
Direkomendasikan oleh Honda,untuk mengganti oli mesin setiap 1.500 – 3.000 km, sedangkan Yamaha menyarankan penggantian setiap 2.000 – 3.000 km. Sementara itu, penggantian oli gardan disarankan setiap 8.000 – 10.000 km penggunaan kendaraan.
Namun, merek dan jenis motor yang berbeda mungkin memiliki ketentuan yang berbeda pula. Jadwal penggantian oli umumnya dicantumkan dalam buku servis dalam bentuk kilometer atau jumlah bulan, tergantung pada mana yang tercapai lebih dahulu.
Informasi ini biasanya dapat ditemukan di bagian maintenance schedule pada akhir buku servis, yang mencakup jadwal penggantian oli, filter oli, dan komponen lainnya. Disarankan untuk mematuhi jadwal penggantian oli yang disarankan oleh produsen untuk menjaga kesehatan mesin dan mencegah kerusakan. Jadi ganti oli motor matic sangat dibutuhkan.
Tanda-Tanda Oli Motor Matic Harus Diganti
Apabila Anda masih merasa buruk kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli motor, Sebenarnya ada beberapa tanda-tanda yang muncul ketika motor tersebut harus berganti oli. Berikut ini tanda-tanda ganti oli motor matic harus dilakukan.
-
Warna Oli Mulai Tampa Kusam
Warna oli yang segar umumnya berada dalam spektrum kuning hingga kecoklatan dengan kejernihan yang baik. Jika Anda memeriksa indikator oli dan menemukan warna yang sangat gelap atau kusam, hal ini menjadi pertanda bahwa oli telah mencapai tingkat kekotoran yang mengindikasikan perlunya penggantian.
-
Bau yang Terasa Aneh
Jika Anda mencium aroma yang tidak lazim ketika mesin dinyalakan, hal ini dapat menjadi sinyal bahwa oli telah mencapai tingkat kekotoran yang memerlukan penggantian. Aroma yang aneh dapat menunjukkan adanya pembakaran atau kontaminasi dalam sistem pelumasan.
-
Suara Mesin Terdengar Berisik
Oli yang sudah kotor tidak akan memberikan pelumasan yang optimal, yang dapat mengakibatkan kontak kasar antar komponen dalam mesin. Akibatnya, mesin dapat mengeluarkan suara yang lebih bising daripada yang seharusnya. Jika tanda ini muncul maka sudah saatnya ganti oli motor matic.
-
Konsumsi Oli Semakin Tinggi
Apabila secara konsisten diperlukan penambahan jumlah oli yang lebih banyak dari biasanya dalam periode singkat, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa kemampuan oli untuk menjaga pelumasan yang optimal mulai berkurang.
-
Kinerja Mesin Mulai Turun
Tanda ganti oli motor matic selanjutnya adalah kinerja mesin yang mulai turun. Apabila Anda mengamati bahwa motor kurang responsif atau kehilangan akselerasi yang baik seperti sebelumnya, kemungkinan penyebabnya adalah oli yang sudah kotor. Penting untuk diingat bahwa oli yang berkualitas sangat vital untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal.
Oli yang digunakan dalam jangka waktu yang terlalu lama dapat mengalami penurunan kemampuan pelumasannya, sehingga dapat menimbulkan masalah yang berpotensi merugikan. Oleh karena itu, penggantian oli secara teratur menjadi langkah penting untuk menjaga performa mesin kendaraan.
Perhatikan kondisi motor matic Anda mulai dari servis dan penggantian oli. Ada banyak tanda yang memberikan informasi ganti oli motor matic sudah harus dilakukan.